Kamis, 22 September 2016

RESTO JEJAMURAN, KETIKA JAMUR MENIPU LIDAH




Saya sebenarnya kaum  Karnivora alias pemakan daging. Tapi ketika  harus mencoba masakan yang semuanya dari Jamur, kenapa engga?. 
Ini sensasi mencoba masakan yang seharusnya berbahan dasar daging, seperti sate atau tongseng.

Berikut tulisan saya,  yang dimuat di Majalah A Magazine. Majalah yang khusus beredar di kalangan Dokter Anak Indonesia.



2013.11.AM.Kuliner – Resto Jejamuran

Resto jeJamuran
Menu jamur yang sehat plus lezat

Oleh: Andry Hariana

Siapa bilang makanan sehat tidak terasa lezat di lidah? Kunjungan ke Resto Jejamuran ini membuktikan sebaliknya.

Sepuluh tusuk sate berlumur sambal kacang, dengan potongan tomat dan kol, menebar wangi menemani sepiring hangat nasi putih.


Sate Jamur dengan irisan kol khas Solo

Menambah lengkap hidangan, semangkuk tongseng yang gurih dengan rasa santan pas, membuat lidah pun bergoyang. 


Tongseng Jamur segurih Tongseng Kambing

Kesempurnaan makan siang di pinggiran Jogyakarta ini ditutup segelas minuman Summer Breze yang  dingin segar.

Menikmati hidangan tanpa rasa khawatir

Nikmatnya sate dan tongseng, mungkin akan jadi kenikmatan sesaat bagi Anda yang bermasalah dengan kolestrol, asam urat atau hipertensi. Tapi jangan kawatir, bersantap di rumah makan bernama jeJamuran di Jogyakarta ini tak akan merugikan kesehatan. Apa pasal? Karena semua bahan utama menu makanannya adalah dari berbagai jenis jamur.


Menu yang disajikan di restoran ini pun begitu beragam. Ada sate jamur yang menggunakan potongan jamur tiram dan kancing. Jamur merang dalam tongseng, rendang, pepes, jamur King Oyster masak lada hitam, jamur crispy goreng tepung, jamur asam pedas, jamur bakar pedas, lumpia jamur, tom yam jamur, sampai  gudeg! Pemilihan jamur yang tepat membuat citarasa jamur terasa kenyal, seperti kita merasakan daging ayam atau kambing.

Salah satu best seller-nya adalah minuman Summer Breeze yang merupakan campuran serutan es, fruit punch, jeruk peras, keratin jeruk Valencia, soda dan jamur enoki utuh. Jamur enoki yang memiliki penampilan mirip toge terasa kenyal  saat dikunyah, sangat pas ketika berpadu dengan kesegaran air jeruk.


Summer Breeze

Memiliki kekhasan tersendiri

Setiap menu jamur memiliki keunikan rasa tersendiri. Jamur asam manis, memadukan jamur tiram dengan potongan segar nenas dan cabe besar. Begitupula dengan jamur lada hitam yang bercita rasa rempah-rempah terasa hingga lidah. Minuman jamurnya pun beragam, bukan hanya dingan tapi juga hangat segar sepert Wedang Jamur.

Wow, seperti apa sih wedang ini? Tampilannya memang kurang menarik karena terlihat hitam seperti kuah rawon, ini karena isinya adalah sepotong jamur Ling Zhe dengan campuran rempah-rempah dan diseduh air panas, lalu diaduk dengan batang sereh. Namun wedang ini memiliki aroma yang sangat menggoda, konon jamur Ling Zhe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
 

Wedang Jamur yang hangat

Penggunaan bahan jamur ini, selain menjadikan makanan lebih sehat, harganya pun cenderung murah. Berkisar dari Rp3.000/ potong untuk lumpia hingga paling mahal Rp20.000/porsi untuk jamur masak lada hitam. Sedangkan menu lainnya rata-rata seharga Rp8.000 dan Rp10.000/porsi.

Sejuta manfaat jamur

Jamur yang sangat familiar kita temukan dalam masakan China dan Korea ini, memang kaya manfaat. Penelitian membuktikan bahwa jamur mengandung asam amino, antioksidan, coumarin, sterol, dan banyak lagi vitamin dan mineral. Berbagai kandungan ini terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol jahat, dan menyeimbangkan gula darah.
Bermacam Jenis Jamur

Manfaat jamur yang besar, menjadi alasan utama  Radtijo, pemilik Rumah Makan jeJamuran, untuk membuka usahannya. Terlebih pria setengah baya ini sudah menekuni  usaha jamur sejak tahun 1968 di daerah Dieng. Awalnya, Radtijo memasarkan jamurnya yang berkualitas tinggi ke berbagai negara, namun berbarengan dengan krisis ekonomi yang melanda, perusahaannya pun tidak bertahan dan akhirnya ditutup. Dari sinilah Rumah Makan jeJamuran berawal.

Kreativitas dari kondisi terpuruk

Produksi jamurnya yang masih melimpah membuat Radtijo harus memutar otak untuk mengolahnya. Ia kemudian meminta sang istri untuk setiap hari mencoba berbagai resep makanan dengan bahan dasar jamur yang mereka miliki.

 “Awalnya saya bagikan ke tetangga. Tak banyak yang mau memakan jamur ketika itu, karena takut keracunan!” kenang Radtijo.


Radjito Pemilik Jejamuran

Dengan sikap optimis, Radtijo membuka Rumah Makan jeJamuran saat krisis ekonomi melanda di tahun 1997. Mulai dari satu meja di pinggir jalan, pelanggan pertamanya adalah seorang supir truk yang sedang melintas. Berkat keuletannya, Resto jeJamuran kemudian berkembang dan mulai dibuka resmi tahun 2006.

Kini, ratusan kursi siap menampung tamu yang bersantap, diiringi alunan ‘live music’. Lapangan parkir besar disediakan untuk armada bus yang membawa wisatawan dari daerah lain. Tak sedikit wisatawan yang datang bertanya tentang seluk beluk jamur kepada Radtijo, sehingga berjenis jamur hidup pun disediakan di rumah makan untuk dilihat pengunjung. Banyak yang kemudian berfoto dengan jamur-jamur tersebut.

Bersinergi dengan petani jamur

Saat ini, untuk memenuhi pasokan jamur yang dipergunakan, Radtijo mengajak petani-petani Jawa Tengah bergabung dengan sistem plasma. Bibit jamur disediakan dan pemeliharaannya diajarkan kepada petani. Hasil panennya dibeli langsung untuk keperluan rumah makan. Radtijo sendiri memperlakukan jamur dengan istimewa, layaknya sahabat sejati, ia tahu segala permasalahan jamur dari setiap jenis sampai detilnya.
Ada jamur-jamur khusus dari Eropa yang tumbuhnya diperlakukan sama dengan suhu aslinya. Sehingga jamur yang jadi bahan utama rumah makan ini menjadi kualitas nomor satu. Rumah makan jeJamuran, terletak di daerah Niron, Pendawaharjo, Sleman. Jika kebetulan berkunjung atau berlibur ke Jogyakarta, jeJamuran  bisa dicapai  melalui Jalan Magelang, tepatnya  di km 10,5. Mudah dicari karena banyak penunjuk arah menuju lokasi.
Silahkan mencoba… 

 
Restaurant Jejamuran yang jadi tempat kunjungan wisata

1 komentar:

  1. Sebagai penggemar jamur, auto ngeces dengan olahan jamur RM jejamuran jadi pingin

    BalasHapus